http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/aliendance.gif

Senin, 18 Maret 2013

6 Rahasia Seks Tentang Wanita yang Perlu Diketahui Pria


Dok. Thinkstock

Jakarta - Saat bercinta, terkadang ada hal-hal penting yang kurang diperhatikan pria terhadap pasangannya. Hal tersebut tidak selalu berkaitan dengan seberapa lama hubungan intim berlangsung, atau apakah masing-masing pasangan berhasil mencapai klimaks.


Sementara pria cenderung fokus pada memuaskan pasangan dan dirinya sendiri, wanita lebih melihat seks dalam cakupan yang lebih luas. Misalnya, bagian dari kehidupannya secara keseluruhan. Ini dia rahasia seks wanita yang patut diketahui pasangannya, seperti dilansir Times of India.


1. Mengobrol dengan Pasangan Bisa Tingkatkan Gairah

Bukan menonton film dewasa atau membaca novel erotis yang paling efektif membangkitkan gairah bercinta wanita. Tapi mengobrol secara intens dengan pasangan. Bagi wanita bisa bicara dari hati ke hati dan merasa dicintai adalah hal yang paling penting dari segalanya. Obrolan yang berkualitas saat jalan bersama atau duduk bareng di sofa bisa menjadi aphrodisiac yang hebat. Apa yang bisa dilakukan pria saat mengobrol? Pria bisa mengatakan pada istrinya betapa dia mencintai pasangan hidupnya, sehingga wanita jadi lebih percaya diri dan menikmati ketika bercinta.


2. Banyak Wanita Tidak Percaya Diri dengan Penampilan

Bagi pasangan yang sudah lama menikah, terkadang jadi hal yang normal ketika wanita merasa bahwa pasangannya tidak lagi tertarik padanya. Pemikiran yang belum tentu benar ini membuat kebanyakan wanita tidak percaya diri dan hanya berani bercinta saat lampu dimatikan. Suami yang perhatian, biasanya akan merasakan kecemasan sang istri. Apa yang bisa dilakukan suami untuk meningkatkan kepercayaan dirinya? Cukup katakan kalau dia mencintai sang wanita apa adanya, dan tidak perlu khawatir dirinya sudah tak menarik lagi karena sang istri pasti akan selalu cantik di matanya sampai kapanpun.


3. Bagi Wanita, Seks adalah Bagian dari Kehidupannya

Pria umumnya hanya melihat seks sebagai pemuas kebutuhan biologis, cara untuk mendapatkan keturunan dan ekspresi rasa cinta kepada pasangannya. Tapi bagi wanita, seks adalah bagian penting dari kehidupannya. Itu sebabnya wanita butuh mood yang baik dan lebih mementingkan proses daripada orgasme untuk mendapatkan seks yang memuaskan. Bagaimana pria memperlakukannya di tempat tidur dan keseharian, sangat berpengaruh pada pengalaman seksknya. Bahasa kasar, suara yang membentak atau kritikan bisa membuat wanita sulit untuk mendapatkan keintiman secara emosional saat bercinta.


4. Orgasme Bukan Segalanya

Banyak pria berpikir, baru bisa memuaskan pasangannya kalau sudah meraih orgasme. Bisa mencapai klimaks saat bercinta memang hal yang menyenangkan, tapi tidak selalu menjadi penting. Sebagian besar wanita merasakan tekanan dari pasangan bahkan dirinya sendiri untuk mencapai orgasme. Tapi kadang wanita lebih suka menikmati keintiman saat foreplay.


5. Seks Tidak Harus Dipandang Terlalu Serius

Umumnya pria melihat seks sebagai sesuatu yang serius. Jalan untuk memiliki anak, kepuasan biologis dan batin, dan sebagainya. Itu menyebabkan mereka lupa untuk tertawa dan bersikap romantis. Padahal, seks tidak harus selalu dianggap serius. Padahal bersenang-senang saat bercinta juga perlu. Melakukan obrolan nakal, menggoda pasangan atau menyelipkan humor juga penting agar suasana intim jadi lebih menyenangkan.


6. Wanita Menyukai Hal-hal Non Seksual & Kelembutan

Wanita menyukai romantisme, pelukan, berpegangan tangan dan berciuman dengan pasangannya. Tapi banyak dari mereka yang mengeluh kalau prianya jarang melakukan ini kecuali saat foreplay. Padahal, hal-hal non seksual juga diidamkan wanita agar hubungan emosional semakin dekat. Untuk itu, wanita sebaiknya menunjukkan pada pasangannya kenikmatan dari sentuhan. Bisa dengan memijat punggung, membelai rambut atau wajah, mengecup dahi atau memeluk dari belakang. Begitu tahu nikmatnya bersentuhan, pria pun akan melakukannya pada Anda dengan sendirinya.


(hst/fer)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar